Organisasi menurut Henry Fayol


Fayol adalah pemikir berkebangsaan Prancis yang berkembang di Amerika. Fayol mengembangkan teori mengenai manajemen administratif. Banyak yang menganggap Fayol sebagai pendiri aliran manajemen klasik, bukan karena ia yang pertama menyelidiki perilaku manajerial, tetapi karena dialah yang pertama kali membuatnya mejadi sebuah sistem. Fayol berpendapat bahwa praktek-praktek manajemen yang baik mempunyai suatu pola tertentu yag dapat diidentifikasi dan dianalisis. Dari pemikiran dasar ini, ia menggambarkan cetak biru bagi suatu doktrin manajemen yang menyatu, yang pengaruhnya masih terasa hinga sekarang.

  • Element of management

Fayol mengemukakan empat elemen fundamental dalam manajemen. Keempat elemen ini dianggap dapat menjawab atas ‘apa’ yang disebut manajemen. Keempat elemen manajemen tersebut yaitu: perencanaan, pegorganisasian, pengkomandoan, pengkoordinasian, dan pengawasan.

  • Perencanaan (Planning)

Perencanaan meliputi pandangan terhadap masa depan untuk menentukan tujuan organisasi. Fayol berpendapat bahwa perencanaan adalah sebuah tindakan dalam penggunaan fasilitas sumberdaya perusahaan dan pemilihan metode terbaik untuk mencapai target.

  • Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian merujuk pada penataan sumber daya manusia hingga proses evaluasi sumber daya manusia tersebut.

  • Pengkomandoan (Command)

Pegkomandoan merujuk pada penentuan tugas seorang manajer terhadap bawahannya dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.

  • Pengkoordinasian (Coordination)

Pengkoordinasian merujuk usaha harmonisasi kegiatan menuju kebersatuan

  • Pengawasan (Control )

Menyangkut pembandingan antara tujuan dan kegiatan yag dilaksanakan untuk memastikan bahwa setiap bagian dalam organisasi bekerja sesuai dengan rencana.

 

  • Principles of management

Fayol mengemukan empat prinsip manajemen (Miller, 2009) yaitu: Prinsip tentang struktur organisasi, Prinsip atas organisasi kekuasaan, Prinsip tentang ganjaran organisasi, dan prinsip sikap organisasi.. Keempat prinsip tersebut menjelaskan bagaimana manajemen dapat digunakan sebaik-baiknya.

  • Prinsip tentang struktur organisasi (principles of organization structure)
    • Scalar chain

Organisasi harus ditata dalam hierarki vertikal yang ketat, dimana komunikasi secara vertikal dilakukan secara terbatas.

  • Penyatuan komando (unity of command)

Seorang pegawai harus menerima perintah hanya dari satu atasan/supervisor.

  • Penyatuan perintah (unity of direction)

Semua kegiatan dalam organisasi memiliki tujuan yang sama yang dilaksanakan dibawah arahan satu atasan.

  • Divisi tenaga kerja (division of labor)

Pekerjaan dapat terlaksana dengan lebih baik bila pegawai melakukan tugas khusus yang terbatas

  • Order

Setiap pegawai harus ditetapkan dalam tempat tertentu dan tugas tertentu dalam organisasi

  • Rentang pengawasan (span of control)

Seorang manajer akan lebih efektif bila mengontrol pegawai dalam jumlah yang terbatas. Secara umum Fayol menyarankan jumlah pegawai ideal bagi manajer tingkat pertama sebanyak dua puluh hingga tiga puluh, dan enam pegawai untuk manajer tingkat lebih tinggi.

  • Prinsip dari organisasi kekuasaan (prinicples of organization power)
    • Sentralisasi (centralization)

Organisasi akan lebih efektif bila manajemen pusat dapat mengawasi atas keputusan yang ditelah ambil dan kegiatan pegawainya.

  • Kewenangan dan tanggungjawab (authority and responsibility)

Seorang manajer sebaiknya mampu memegang kendali atas dasar jabatannya di organisasi maupun berdasarkan karakteristik personal atau kepribadiannya.

  • Disiplin (discipline)

Semua anggota organisasi harus patuh terhadap peraturan organisasi dan kepada manajer yang menjalankan peraturan.

  • Prinsip tentang ganjaran organisasi (principles of organization reward)
    • Renumerasi pegawai (remuneration of personnel)

Pegawai harus memperoleh ganjaran yang tepat atas pekerjaan yang telah dilakukannya.

  • Keadilan (equity)

Pemberian upah/gaji pada pegawai harus didasarkan pada rasa keadilan.

  • Stabilitas masa jabatan (tenure stability)

Organisasi harus menjamin kecukupan waktu kepada pegawai untuk mencapai performa terbaiknya.

  • Prinsip tentang sikap organisasi (principles of organization attitude)
    • Subordination of individual intererst to general interest

Organisasi akan efektif bila mampu mengakomodir minat semua pegawai. Namun tetap pegawai harus mengutamakan tujuan organisasi

  • Inisiatif (Initiative)

Manajer harus menghargai setiap usaha bawahanny dalam usaha membangun organisasi.

  • Esprit de corps

Merujuk pada semboyan The Three Musketeers´yaitu “all for one and one for all” (semua untuk satu dan satu untuk semua).


Leave a Reply