A Womanist Discourse Analysis of The Comedic Discourse of Jackie “Moms” Mabley


Penelitian yang dilakukan oleh Natasha Patterson (2006) dari University of Florida, meneliti tentang wacana perempuan dalam materi-materi comic Jackie Mabley. Terdapat empat fokus penelitian yaitu: rentang representasi wacana tentang wanita kulit hitam dalam materi comic Jackie Mabley; gerakan nasionalisme kaum kulit hitam di Amerika; fungsi dari pemilihan wacana wanita kulit hitam dalam stand up comedy Jackie Mabley; dan pengaruh pertunjukan stand up comedy Jackie Mabley.

              Pertama, Jackie Mabley banyak merepsentasikan dirinya dalam ‘topeng’ nenek dan ibunya. Mabley sering menceritakan pula tentang sisi seksualitas nenek atau ibunya, walaupun hanya secara eksplisit. Mabley banyak mengangkat tradisi keluarga kulit hitam, dimana kaum wanitanya sering dipersepsikan sebagai wanita yang agresif, dan tidak feminin. Tradisi tersebut membuat kaum pria kulit hitam menjadi lemah, dan tidak memiliki sikap kepemimpinan yang baik. Demikianpula ketika dikaitkan dengan keluarga Presiden yang berkulit hitam. Mabley menggunakan stereotipe wanita kulit hitam yang agresif, dan tidak feminin untuk menggambarkan Ibu Negara. Seorang Ibu Negara yang kini berkulit hitam mengatur suaminya, yang notabene seorang Presiden Amerika, dan ‘dunia’ sedang dipimpin oleh wanita kulit hitam.

              Kedua, Mabley seringkali mengangkat isu tentang nasionalisme kaum kulit hitam. Dengan mengangkat sejarah Malcolm X, Mabley menunjukan bahwa kaum kulit hitam bisa sangat nasionalis, walaupun sering pula menganggap gerakan Malcolm X terlalu radikal dan membahayakan. Disini Mabley tidak hanya mengungkapkan pandangan positif tentnag Malcolm X, namun pandangan negatif tentang perjuangan Malcolm X.

Ketiga, Patterson melihat bahwa bahwa isu-isu yang diangkat dalam stand up comedy Jackie Mabley memiliki fungsi hegemonic dan/atau counterhegemonic. Stand up comedy yang dilakukan Mabley memiliki motif ekonomi, dimana Mabley tentu memiliki tujuan untuk mendapatkan profit dalam kegiatannya. Namun di sisi lain, Mabley memiliki tujuan politis. Dimana Mabley bertujuan untuk mempengaruhi persepsi audiens dan pemerintah untuk memenuhi janjinya dalam persamaan hak kaum kulit hitam. Selain itu, Mabley sering mengkritik kaum kulit hitam yang pasif dan menunggu respon dari para aktivis kulit hitam dalam memperjuangkan hak-hak kaum kulit hitam di Amerika.

Keempat, Patterson menemukan bahwa pertunjukan stand up comedy Jackie Mabley seringkali mengangkat isu pergerakan hak-hak sipil. Disini, Mabley mengutarakan pendapatnya tentang hak asasi manusia. Namun dalam kaitannya dengan Mabley, ia memiliki banyak batasan, dimana banyak hal yang tidak bisa ia katakan hanya karena ia wanita.


Leave a Reply