Beberapa pemikiran Auguste Comte


thoughtful ethnic businessman using laptop while working in office
Photo by Sora Shimazaki on Pexels.com
  1. Manusia memiliki tiga metode berfikir filosofis, yaitu: teologis (fictitious), metafisis (abstrak), dan saintifik (positive)
  2. Metode teologis yaitu ketika daya berfikir manusia baru mulai, ketiga “fixed and defititive state”, sementara yang kedua (metafisis) adalah diantaranya, atau masa antara atau transisi
  3. Berfikir teologis, berfikir tentang esensi of being, penyebab pertama dan berakhirnya kehidupan atau keadaan. Upaya mencari ‘pengetahuan’ absolut tentang penciptaan oleh sesuatu yang bersifat supernatural
  4. Metode berfikir metafisis, yaitu modifikasi dari metode berfikir teologis. Berfikir tentang sesuatu yang ‘supernatural’. Atau sesuatu yang bersifat ‘supernatura’, kekuatan abstrak, sesuatu yang dapat memproduksi fenomena.
  5. Metode berfikir positif, atau saintifik. Yaitu mencari “vain after absolute notions”. Mencari asal usul dan tujuan alam semesta, dan hokum-hukum tentang alam. Yang sekarang kita fahami sebagai fakta. Yang menjelaskan hubungan antara satu fenomena dan yang lainnya, dalam sebuah fakta yang dapat digeneralisasikan. Dimana dapat dilanjutkan untuk membangun sebuah ‘sains’.
  6. Filsafat positif memandang setiap fenomena secara tersendiri, dari sebuah fakta general

One response to “Beberapa pemikiran Auguste Comte”

Leave a Reply