Resume presentasi New Form of Journalism: digital, mobile, visual Oleh Mindy McAdam


Dalam presentasinya McAdam memaparkan sebuah bentuk jurnalisme baru yang dipicu oleh munculnya media baru internet. Jurnalisme yang tidak harus membutuhkah seorang jurnalis untuk memberitakan suatu peristiwa. Jurnalisme yang tidak memiliki agenda atas peristiwa yang hendak ia beritakan. Jurnalisme yang tidak memerlukan pengiklan agar beritanya tersebar. Demikinpun, bentuk jurnalisme baru ini lebih jujur, lebih detail, bahkan mampu memberitakan peristiwa yang tidak mampu diwarta-kan oleh seorang jurnalis kawakan sekalipun.

Bentuk jurnalisme baru tersebut adalah jurnalisme yang dibangun oleh masyarakat, atau public journalis, atau beberapa diantaranya menyebut citizen journalist. Dari sebutannya dapat ditebak bahwa jurnalisme baru ini melibatkan seluruh masyarakat sebagai menjadi seorng jurnalis. Hanya dengan membutuhkan akses internet serta sedikit keterampilan menggunakan komputer (digital skill), semua orang hampir dapat menjadi seorang jurnalis. Semua orang, bahkan seorang pelaku persitiwa dapat memberitakan peristiwa yang dialaminya hanya dengan menggunggah video atau hanya sebuah teks.

Dalam menggambarkan bentuk jurnalisme baru tersebut, McAdam mendeskripsikannya dalam tiga contoh konkret. Peristiwa pertama terkait dengan kejadian badai salju dimusim dingin yang terjadi beberapa waktu lalu di New York. Ketika itu, hampir seluruh jalanan tertimbun salju hingga tak satupun mobil pribadi dan umum dapat melawatinya. Ketika kondisi itu masih terjadi, sebuah radio memberitakan hasil wawancara dengan walikota setempat yang menyatakan bahwa salju telah disingkirkan dari jalanan. Namun apa yang terjadi?, sebagian besar jalanan masih dipenuhi salju, dan hanya sebagian kecil yang telah terbebas dari tumpukan salju. Dengan menggunakan fasilitas internet serta SMS, stasiun radio tersebut ‘menampung’ berita yang dikirimkan langsung oleh masyarakat yang memberitakan kondisi nyata jalanan disekitar rumah mereka. Demikianpun masyarakat telah menjadi seorang jurnalis yang memberitakan kondisi nyata yang terjadi, hingga menghasilkan berita yang lebih presisi atas kondisi yang tengah terjadi. Akhir cerita, setelah dapat tergambarkan peta jalanan yang masih tertimbun salju yang dapat diakses semua orang dalam google map, mendorong pemerintah setempat untuk membersihkan salju hingga ‘benar-benar’ bersih dari jalanan.

Contoh lain yang diberikan oleh McAdams adalah situs www.propublica.org, yang salah satunya menyediakan informasi mengenai fasilitas, pelayanan, hingga metode pengobatan rumah sakit dalam menangani suatu penyakit. Dalam kasus ini, informasi tersebut berguna bagi pasien atau calon pasien untuk memilih rumah sakit yang dinilai terbaik dalam menangani pengobatan penyakitnya. Semua informasi tersebut di bangun oleh masyarakat itu sendiri dengan memberikan penilaian pada indikator-indikator tertentu yang telah disediakan.

Contoh terakhir yang digambarkan oleh McAdams adalah sebuah situs www.tijianoproject.org, yang menampilkan hasil liputan jurnalis ‘amatir’ dari berbagai pelosok negeri untuk memberitakan berbagai kejadian yang disaksikan atau dialaminya. Tijiano Project juga melakukan pelatihan jurnalistik terhadap masyarakat umum agar dapat memberitakan berita yang luput dari liputan jurnalis profesional. Diantaranya, terdapat seorang pemuda Irak yang memberitakan kehidupan ‘sesungguhnya’ masyarakat Irak pasca Invasi Amerika, ketika jurnasil profesional tidak mampu memberitakannya.


Leave a Reply